Dari Ummi Salama
Radhiallahu’anha, Dia berkata
Aku mendengar Rasulullah Shallalahu’alaihi wasallam
bersabda, “Al-Mahdi termasuk anak keturunanku, dari keturunan Fatimah.”(HR. Abu Dawud, Sunan Abi Dawud, kitab Al-Mahdi, Hadits no. 4263,
Ibn Majah, kitab Al-Fitan, no.4086. Dinukil keterangan bahwa Al-Albani
Menshahihkannya pada Al-Jami’ Ash-Shaghir.)
Dari Ali
Radhiallahu’anhu, Bersabda Rasulullah Shallalahu’alaihi Wasallam bersabda :
Al-Mahdi itu termasuk golongan Kami, Ahlul Bait, Allah
memperbaikinya pada malam hari.(HR. Ibn Majah, kitab
Al-Fitan, hadits no. 4085, Ahmad pada Musnad Al-A’syirah Al-Mubasysyarin fi
Al-Jannah, no. Hadits 647, “Ahmad Syakir berkomentar, sanad hadits ini
dishahihkan oleh Al-Albani, “Al-Bustawi berkata, sanad hadits ini hasan.)
Penjelasan
Dua hadits tadi menjelaskan secara gamblang bahwa
Al-Mahdi termasuk Ahlul Bait, ada pula sebagian riwayat yang
mengkhususkannya.(yang menyebutkan Al-Mahdi adalah keturunan Fathimah
Radhiallahu’anha). Selanjutnya nasab Al-Mahdi terbatas hanya sampai kepada
Hassan Radhiallahu’anhu atau Husain
Radhiallahu’anhu saja. Pada sebagian atsar termaktub bahwa Al-Mahdi dari
keturunan Hassan Radiallahu’anhu.
Diriwayatkan
Sebuah Atsar tentang Ali Radhiallahu’anhu :
Bahwasannya dia memandang kepada putranya Hassan, lalu ia
berkata : “Sesungguhnya anakku ini adalah seorang pemimpin sebagaimana Nabi
Shallalahu’alaihi Wasallam telah menamainya, dan akan muncul dari tulang
sulbinya(keturunannya) seorang lelaki yang namanya sama dengan nama Nabi
kalian, menyerupai beliau dalam akhlaknya, tetapi tidak menyerupai beliau dalam
bentuk fisiknya – kemudian Ali memaparkan sebuah kisah – ia memenuhi dunia dengan
keadilan.(HR. Abu Dawud, Sunan Abi
Dawud, kitab Al-Mahdi, hadits no.4269, atsar ini sanad nya terputus(intiqa’)
sebagaimana dituturkan oleh Al-Munziri.)
Atsar ini dengan jelas
memaparkan bahwa Al-Mahdi Dari keturunan Hassan Radhiallahu’anhu, sebagian
Ulama telah menentukan dengan penuh kehati-hatian, tentang kedudukan Al-Mahdi
sebagai Anak keturunan Al-Hassan Radhiallahu’anhu. Yaitu sebagai keberhasilan
Al Hassan Radhiallahu’anhu yang telah rela melepaskan ke khalifahannya karena
Allah Subhanahu Wata’ala, dan untuk pertumpahan darah kaum muslimin, maka Allah mengantikannya
dengan anak keturunannya yang menduduki kekhalifahan yang adil pada Akhir
Zaman.
Jika
Akhy Wa Ukhty Menganggap Blog ini Bermanfaat, Maka Bantulah Kami Untuk
Menyebarkannya
Jazakallahu
Khair
EmoticonEmoticon