Kerusakan yang
bertumpuk-tumpuk, kezhaliman yang tindih-menindih, kesyirikan dan bid’ah yang
merajalela, dan kemungkaran yang semakin sulit di bendung. Itulah rumitnya
suasana fitnah di akhir Zaman. Kebenaran sulit dibedakan dari kebathilan, halal
dan haram sulit dipisahkan, hal yang baik bercampur baur dengan hal yang buruk.
Pada kebanyakan manusia mereka tertipu, terpedaya, dan terbawa oleh arus fitnah
yang ada. Keimanan dan kekafiran seakan-akan bukan perkara yang besar bagi mereka,
demi tetap hidup dan meraih kehidupan duniawi yang lebih baik, menjual agama
tanpa harga pun tidak menjadi masalah.
Dari Abu Hurairah
bahwasannya Rasulullah Shallahu’alaihi Wasallam bersabda :
Bersegeralah kalian melakukan amal shalih sebelum datangnya
berbagai fitnah seperti potongan malam yang gelap gulita, pada waktu pagi
seseorang masih beriman, tetapi di sore hari sudah menjadi kafir; dan pada
waktu sore hari seseorang masih beriman, kemudian pagi harinya sudah menjadi
kafir.(HR. Muslim: Kitabul Iman no. 169, Tirmizi: Kitabul fitan
no.2121, dan Ahmad no. 7687)
Dalam riwayat lain :
Dari Hudzaifah bin yaman bahwasannya Rasulullah
bersabda :
Kelak Islam akan luntur sebagaimana lunturnya corak warna
pakaian, sehingga tidak lagi di ketahui apa itu shaum, shalat, penyembelihan,
dan sadaqah. Kitabullah benar-benar akan di angkat disuati malam, sehingga di
muka bumi tidak akan tersisa walaupun sekedar satu ayatdarinya. Maka yang
tersisa hanyalah kakek-kakek dan nenek-nenek yang telah tua renta. Mereka
mengatakan, “Kami mendapati orang tua kami mengucapkan kalimat ini, kalimat Laa
ilaaha illallahu,maka kami pun ikut-ikut mengucapkannya.(HR. Ibn Majah no. 4039 dan
Al-Hakim. Sanadnya Shahih dan para perawinya adalah perawi Muslim. Dishahihkan
oleh Al-Hakim, Adz- Dzahabi, Al-Bhusairi dan Al-Albani. Dalam Silsilah
Al-Hadits Ash- Shahihah no. 87.)
Jika Akhy Wa Ukhty Menganggap Blog ini Bermanfaat, Maka
Bantulah Kami Untuk Menyebarkannya
Jazakallahu Khair
EmoticonEmoticon