Fitnah Ad-Duhama’ dianggap sebagai fitnah yang besar
menjelang Munculnya Dajjal Laknatullah. Dan fitnah ini merupakan persiapan
untuk kemunculan Dajjal
Sebagaimana di Paparkan secara jelas pada
Hadits ini :
Maka apabila seperti itu keadaan kalian
_yaknifitnah Ad-Duhaima’_maka tunggulah Dajjal pada hari itu atau pada hari
keesokannya.
Fitnah ini
juga persiapan(prakondisi) untuk keluarnya Al-Mahdi, Karena keluarnya Al-Mahdi
itu sebelum keluarnya Dajjal. Dan Kehidupan terus berlanjut hingga turunnya
Nabi Isa ‘Alaihi Salamyang akan Membunuh Dajjal. Diriwayatkan sejumlah Atsar
lainnya, adanya berkaitan fitnah ad-duhaima’ dan keluarnya Al-Mahdi, atau
tersingkapnya sungai eufrat yang terjadi pada massa fitnah Ad-Duhaima’
Salah satu atsar-atsar adalah salah satu atsar
yang di riwayatkan dari Imam Ali Radhiallahu’anhu, manakala ia berkata :
Akan terjadi fitnah yang manusia dihasilkan
darinya sebagaimana dihasilkan emas di pertambangan, maka dari itu janganlah
kalian mencaci maki penduduk Syam, tetapi cacilah orang-orang dzalim dari
mereka, karena di tengah-tengah mereka ada Para al-abdal(pemimpin
yang muncul silih berganti, bila yang satu meninggal maka muncullah yang lain
menggantikannya, ‘Aun Al-Ma’bud). Allah akan mengirim
kepada mereka air hujan dari langit, lantas air itu menenggelamkan mereka
sampai andaikata serigala-serigala memerangi mereka, niscaya akan dapat
mengalahkan mereka, Selanjutnya Allah membangkitkan seorang laki-laki dari
keturunan Rasul ﷺ di
tengah-tengah pasukan berjumlah 12.000 orang jika mereka menyedikitkannya, dan
15.000 orang jika mereka memperbanyaknya, semboyan mereka adalah,
matilah....matilah” di atas 3 panji-panji. Memerangi mereka 7 panji, tiada
satupun dari pemilik panji kecuali dia sangat menginginkan kekuasaan, lantas
mereka berperang dan mereka di kalahkan. Selanjutnya muncullah seseorang dari
Bani Hasyim, lantas Allah mengembalikan kepada manusia pada kelembutan dan nik
mat, maka mereka senantiasa dalam keadaan itu hingga Dajjal muncul (HR.
Al-Hakim, kitab Al-Fitan, no. 8658, haits shahih di setujui Adz-Dzahabi, dan
Al-Bustawi menyatakan shahih.)
Dari Tsauban Radhiallahu’anhu, Rasulullah ﷺ bersabda
Akan berperang memperebutkan harta
pembendaharaan kalian 3 golongan semuanya anak keturunan khalifah, kemudian
harta itu tidak akan menjadi milik satu golongan pun diantara mereka, kemudian
muncullah panji-panji hitam dari arah timur, lantas mereka akan memerangi
kalian dengan sebuah peperangan yang belum pernah satu kaumpun di perangi
seperti itu_kemudian Rasulullah menceritakan sesuatu yang aku tidak
menghafalnya, lalu beliau bersabda_Apabila kalian melihatnya maka bai’atlah
dia, meskipun harus merangkak diatas salju(es), karena dia itu khalifah
Al-Mahdi.(HR. Ibn Majah, kitab Al-fitan, hadits no. 4084,Ibn Katsir
mengomentarinya : Ibn Majah meriwayatkannya sendirian. Sanad hadits ini kuat
dan shahih, dan di shahih kan oleh Al-Bustawi)
Penjelasan
Hadits diatas menjelaskan dan mengaitkan antara munculnya
Al-Mahdi dan Peperangan Besar untuk memperebutkan harta, dan ada Konteks yang
dapat kita ambil bahwa bagaimana situasi perkembangan sekarang yang terjadi di
timur tengah pasca meninggalnya raja Abdullah di Arab Saudi dan di gantikan oleh
Raja Salman Hafidzahullah, yang begitu banyak tragedi-tragedi berdarah yang di
lakukan oleh kaum pemberontak, seperti pristiwa di Mina dimana banyak Jama’ah
Haji yang menjadi korban dan baru-baru ini Bom yang terjadi di Madinah. Dan
Konteks yang kedua dapat kita renungi tentang hadits yang berbunyi (lalu beliau bersabda_Apabila kalian
melihatnya maka bai’atlah dia, meskipun harus merangkak diatas salju(es),
karena dia itu khalifah Al-Mahdi) Bukankah sudah kita ketahui bahwa
saat ini khususnya Jazirah Arab sudah di turungi salju seperti laporan yang
saya terima dari teman-teman saya yang berada disana, atau banyak tersebar di
media sosial. Dengan itu kita dapat membuktikan sangat dekat kemunculan
Pemimpin Akhir zaman (Al-Mahdi). Wallahu’alam.
EmoticonEmoticon