Dari Abdullah bin
Mas’ud Radhiallahu’anhu, Nabi ﷺ,
bersabda :
“Andaikan tidak tersisa dari dunia ini kecuali satu hari –
Zaidah bertutur pada haditsnya-sungguh Allah akan panjangkan hari itu”,
kemudian mereka (para rawi)bersepakat, “hingga Allah membangkitkan pada hari
itu seorang lelaki dari kalangan Ahlul Baitku, namanya sama dengan namaku dan
nama bapaknya serupa dengan nama bapakku,. Dia memenuhi bumi ini dengan
kelurusan dan keadilan, sebagaimana telah di penuhi dengan kezhaliman dan
kelaliman.(HR. Abu Dawud, Sunan Abi
Dawud, kitab Al-Mahdi hadits no.4262. At-Tirmizi, Sunan At-Tirmizi, kitab
Al-Fitan, Hadits no. 2332, dia berkata, Hadits ini Hasan Shahih.”[Thufah
Al-Ahwadzi(6/486))
Tidak hilang atau tidak berakhir dunia ini sampai seorang
lelaki dari kalangan Ahlul Baitku memimpin bangsa Arab, yang namanya mirib
dengan namaku.(HR. Abu Dawud, sambungan
yang menyempurnakan hadits sebelumnya, At-Tirmidzi, Sunan At-Tirmidzi, kitab
Al-Mahdi hadits no.2331, dia berkata: pada bab ini ada riwayat dari Ali, Abu Sa’id,
Ummu ssalamah, dan Abu Hurairah rhum [Tuhfah Al-Ahwadzi(6/484))
Penjelasan :
1.
Termaktub pada
hadits-hadits sebelumnya keterangan bahwa nama Al-Mahdi sama dengan nama Nabi ﷺ. Disebutkan
dalam sebagian riwayat Nama Al-Mahdi adalah Muhammad, dan ada juga sebagian
riwayat lain yang menyebutkan bahwa nama Al-Mahdi adalah Ahmad.
2.
Pada hadits ini terkandung bahwa isyarat kemunculan Al-Mahdi
adalah suatu kebenaran dan suatu takdir dari ﷲ
dibumi ini sebelum kehancurannya, karena telah
termaktub pengungkapan tentang hal itu dengan sabda Nabi ﷺ. Andai
tidak tersisa didunia ini kecuali satu hari saja, niscaya ﷲ akan memanjanhgkan hari itu. Maksud dari Ungkapan hadits ini
adalah kepastian dan penegasan bahwa kemunculan Al-Mahdi adalah suatu hal yang
pasti akan terjadi sebelum berrakhirnya dunia ini.
Jika Akhy Wa Ukhty Menganggap Blog ini Bermanfaat,
Maka Bantulah Kami Untuk Menyebarkannya
Jazakallahu
Khair
EmoticonEmoticon