Wednesday 14 September 2016

keajaiban zikir dan doa saat terjadinya kegelapan total seluruh dunia

di antara yang diingatkan oleh baginda Rasulullah SAW tetang kedahsyatan peristiwa akhir zaman adalah adanya asap global yang menyelimuti seluruh dunia. Asap itu, sebagaimana yang termuat dalam hadits Rasulullah SAW adalah salah satu di antara yang paling dingatkan oleh Allah akan bahaya yang ditimbulkannya.

Rasulullah bersabda :

dan rabbmu telah memperingtkanmu tentang tiga hal : ( pertama )
asap yang akan mengakibatkan orang mukmin seperti demam dan
kepada orang kafir sehingga ia melepuh ( pecah ) dan keluar asap
setiap telinganya, yang kedua adalah binatang,yang ketiga adalah dajjal

Hubungan asap global dengan kegelapan total adalah bahwa asap tersebut akan menutupi
seluruh permukaan bumi, yang akibatnya permukaan bumi akan tertutup oleh asap hitam,
sinar matahari akan terhalang hingga bumi akhirnya mengalami kegelapan selama beberapa
waktu.inilah yang diingatkan Allah dalam kitab-nya :

maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata,yang meliputi manusia.
inilah azab yang pedih.
( Ad-Dukhan [44] : 10-11
161. Dikeluarkan oleh ibnu jarir dan diriwayatkan oleh thabrani dan abu malik, Al-Asy’ari dan sanadnya adalah jayyid



mengapa terjadi Asap yang menutupi Seluruh bumi ?
    
     dimana telah dijelaskan efek yang ditimbulkan akibat hujan meteor
yang menimpa bumi. Kerasnya hantaman telah menyebabkan naiknya
partikel- partikel bumi dalam jumlah yang sangat besar. Debu-debu akan
beterbangan dan naik ke langit. Akibatnya langit menjadi gelap pekat,
sehingga terhalanglah sinar matahari untuk sampai ke bumi. Riwayat Ibnu
Abbas di muka juga menjelaskan hubungan yang erat antara hujan meteor
dengan adanya Asap global yang menutupi seluruh permukaan bumi.

     untuk lebih jelasnya, berikut kami kutipkan apa yang ditulis oleh
  wisnu sasongko dalam salah satu tulisannya :
                                                                                                                                                                                    

      Marilah kita memahami bahwa hipotesis awal fenomena munculnya
Asap Global/Ad-Dhukan adalah akibat jatuhnya meteor ke bumi.
ledakannya menimbulkan debu-debu yang beterbangan di angkasa,
bumi seluruhnya tertutup asap.untuk menguatkan hipotesis ini, marilah
kita membuat perbandingan tentang kemungkinan-kemungkinan yang
lain, misalnya kebakaran hutan,ledakan gunug berapi,ledakan nuklir.
fenomena tersebut sangat memungkinkan bagi munculnya Asap global,
hanya saja apakah hal tersebut memenuhi kriteria yang di isyaratkan dalam
Al-Qur’an bahwa Asap tersebut menyelimuti seluruh manusia dan seluruh ( Ad-Dhukan : 10-11 )



      dalam buka yang berjudul ilmu pengetahuan populer  jilid 3,
disebutkan bahwa sumber adanya debu di angkasa adalah semburan
gunung berapi,atau angin yang mengembus dari padang pasir di bumi
atau dari tanah subur yang menjadi tandus karena musim kemarau yang
berkepanjangan. Asap yang keluar dari cerobong-cerobong asap juga
menambah jumlah debu di angkasa. Debu meteor dari angkasa luar yang
memasuki atmosfer bumi dapat juga menjadi inti dalam pembentukan
awan. Berikut di bawah ini beberapa fenomena yang ditengarai sebagai
sumber asap, yaitu :

              pertama, aktivitas pabrik dan kendaraan bermotor. Kegiatan
industri dan transportasi yang berbahan dasar minyak dan batubara
(bahan bakar fosil) ditengarai telah menjadi penyebab banyaknya gas-gas
(CO2-karbondioksida,CH4-metana dan N2O-Nitrous Oksida) di atmosfer,
yang menimbulkan efek rumah kaca ( ERK ), sehingga menyebabkan suhu
pada sebagian belahan bumi menjadi panas.


        sebuah buku seri perubahan iklim menyebutkan, bahwa ketika
revolusi industri baru dimulai sekitar tahun 1850, konsenstrasi salah
satu GRK (Gas Rumah Kaca ) penting yaitu CO2 di atmosfer batu 290
ppmv ( part per million by volume ), saat ini ( 150 tahun kemudian )
telah mencapai sekitar 350 ppmv. Jika pola konsumsi, gaya hidup, dan
pertumbuhan penduduk tidak berubah, 100 tahun yang akan datang
konsentrasi CO2 diperkirakan akan meningkat menjadi 560 ppmv atau
dua kali lipat dari zaman pra-industri. Akibatnya, dalam kurun waktu
100 tahun mendatang suhu rata-rata bumi akan meningkat hingga 4-5
derajat celcius.


EmoticonEmoticon