Mengikuti perjalanan hidup para sahabat akan menyampaikan
kita kepada sebuah pengertian bahwa mereka sangat perhatian terhadap tanda-tanda
akhir zaman hingga pada derajat yang tertinggi. Hari kiamat adalah salah satu
isu penting yang menyita perhatian mereka dalam dalam berbagai kesempatan yang
ada. Hal ini terbukti dari moment yang kami sebutkan beberapa contohnya,
diantaranya adalah sebagai berikut :
Diriwayatkan dari Huzaifah bin Asid Al-Ghifari
Ra, dia bertutur
Ketika kami
sedang berdiskusi, Rasulullah Saw mendaki kami dan bersabda kepada kami, “Masalah
apa yang kalian diskusikan? “Kami pun menjawab, “Kami sedang membicarakan
prihal tetang hari kiamat, “Ketahuilah, sesungguhnya hari Kiamat itu tidak akan
terjadi, melainkan kalian melihat 10 tanda-tandanya. “Kemudian Beliau
menyebutkan tanda tersebut sebagai berikut: (munculnya)asap,
Dajjal, terbitnya matahari dari sebelah barat, turunnya Isa bin Maryam As,
munculnya Ya’juj dan Ma’juj, terjadinya tiga kali gempabumi, gempa bumi bagian
barat dan bumi, kemudian disusul gempa yang terjadi di semenanjung Arab.
Kemudian, sebagai akhirnya bertiuplah api yang berasal dari negeri Yaman yang
menggiring manusia menuju tempat yang tempat berkumpul berkumpul mereka.(HR. MUSLIM: AL-FITAN WA ASYRATH AS-SA’AH, HADIST NO.2901{MUSLIM
BI SYARH AN-NAWAWI(9/225)].
Penjelasan :
Secara jelas, hadits diatas menyatakan bahwa
terma diskusi yang dibicarakan oleh para
sahabat berkisar tentang hari Kiamat. Dan diskusi itu pun berlangsung sangat
lama. Demikian juga hadits ini menunjukkan bahwa tema yang sedang mereka
bicarakan adalah satu, Rasulullah Saw ikut serta dalam diskusi mereka ini,
bahkan Bekiau Saw menjelaskan tanda-tanda hari Kiamat Kubra.
Mungkin yang mereka
bicarakan itu terkait detik-detik menjelang hari Kiamat. Dengan demikian
Rasulullah Saw menjelaskan kepada mereka bahwa Kiamat menpunyai tanda-tanda
hari Kiamat besar yang harus terjadi sebelum hari Kiamat tersebut benar-benar
terjadi. Pada sisi lain jawaban yang diberikan Beliau kepada mereka telah
semakin memperluas topik ini untuk didiskusikan terkait tanda-tandanya.
Seolah-olah Beliau Jusru menggalakkan diskusi ini kepada mereka, bahkan beliau
turut memperkaya kajiannya agar mereka semakin bertambah semangat melakukan
diskusi.
EmoticonEmoticon