Saturday, 30 July 2016

Tiga Golongan Manusia Dalam Menyikapi Hari Kiamat Dan Tanda-Tanda Kedatangannya.

Secara umum, manusia terbagi tiga kelompok didalam menyikapi Nubuwwat Rasulullah Saw. tentang pristiwa peristiwa akhir zaman :

BEDAH AKHIR ZAMAN


  1. Golongan Pertama : Kelompok yang menolak akan datangnya hari akhir. Kelompok ini di wakili oleh kebanyakan bangsa Barat atu Timur -semissal jepang- yang secara umum ber ideologi paganisme atau sekulerisme. Kelompok ini di domonasi oleh mereka yang tidak menganut agama samawi. Kecanggihan technologi yang mereka miliki menjadikan mereka memiliki kesimpilan sendiri tentang nasib dunia di masa mendatang. Termasuk kelompok ini adalah darwinisme dan mereka yang sepaham dengannya.
  2. Golongan kedua : mereka yang kurang perduli dengan nasib nash-nash tentang peristiwa akhir zaman dan tidak banyak mengkajinya karena dianggap kurang realistis dan bukan masanya. Mereka menganggap bahwa berbicara tentang akhir zaman sebagai penghalang menuju kemajuan, karena merasa telah dibatasi oleh takdir tentang berakhirnya alam semesta. Apalagi peristiwa akhir zaman itu di kaitkan dengan kemenangan umat islam dibawah kepemimpinan Al Mahdi yang akan menaklukkan seluruh dunia, mereka mengangkap itu hanyalah ilusi dan mimpi kosong. 
  3. Golongan ketiga : Mereka yang secara lahir sebagai Ilmuan/Ulama yang banyak bergelut didunia keilmuan dan penelitian. Mereka menakhwilkan hadits-hadits akhir zaman dan hanya mau menerima yang sesuai dengan akal mereka.  Sebagian ada yang membuat persyaratan-persyaratan bathil untuk sah nya hadist-hadits tesebut (misal harus mutawatir dan bukan ahad). Kelompok ini didominasi oleh kelompok rasionalis dan sekuler, namun tidak menutup kemungkinan diantara mereka ada orang-orang bayaran musuh-musuh islam yang bertujuan menebar keragu-raguan tentang jani kemenangan islam. Kelompok ini juga berbicara tentang akhir zaman, namun sangat bertolak belakang dengan apa yang di pahami oleh para sahabat. Nabi Saw telah mencerikan tentang salah satu tanda akhir zaman adalah banyaknya fitnah besar yang menyebabkan tercampurnya antara hak dan yang bathil. Disaat itu iman manusia mudah tergoncang, bahkan sangkin hebat nya fitnah ini, ada diantara nereka yang di waktu pagi beriman ketika sore sudah kafir, dan ada yang di waktu sore beriman ketika pagi sudah kafir.(Musnad Ahmad 4:408;hadits ini disahihkan oleh Al-albani dalam sahih Al-Jami'ush Shagir 2;193 hadits no. 2045).

This Is The Oldest Page


EmoticonEmoticon